Petugas Gabungan Kesulitan Padamkan Titik Api di Tebing Gunung Arjuna

Avirista Midaada, Jurnalis
Senin 29 Juli 2019 12:29 WIB
Lokasi titik api yang berada di tebing Gunung Arjuna. (Dok BPBD Batu)
Share :

KOTA BATU – Petugas gabungan yang terdiri atas BPBD Kota Batu dan Jawa Timur, personel Taman Hutan Rakyat (Tahura) R Soerjo, Tagana SAR, dan elemen lain masih terus berupaya memadamkan api yang ada di sekitar puncak Gunung Arjuna.

Dari data yang dihimpun, setidaknya dua tim tambahan berkekuatan 25 personel yang kembali diterjunkan ke puncak gunung dengan ketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim mengatakan tim gabungan sudah berangkat dan mencapai titik api di blok Kebut.

"Kalau dari laporannya titik api menjalar ke arah barat, tapi sebagian sudah bisa dikondisikan meski sebagian masih menyala," ucap Rochim, Senin (29/7/2019).

Petugas kesulitan memadamkan titik api lantaran berada di tebing dengan kemiringan hingga 60 derajat lebih dan kondisi angin yang tak bersahabat.

"Titik api berada di tebing dengan jurang yang dalam. Di lokasi kondisi angin juga bertiup cukup kencang," tuturnya.

Pihaknya juga bisa belum memastikan berapa ulasan lahan hutan yang terbakar di Gunung Arjuna lantaran masih fokus pada proses pemadaman.

"Luasan lahannya kami belum hitung, petugas masih fokus pada pemadaman," tuturnya.


Baca Juga : 47 Pendaki Dievakuasi Pasca-Kebakaran Gunung Arjuna

Sebagai informasi api mulai tampak di sekitar puncak Gunung Arjuna pada Minggu pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Petugas gabungan sendiri telah berupaya memadamkan api sejak Minggu pagi.

Selain upaya pemadaman api, petugas juga mengevakuasi puluhan pendaki gunung yang tengah berada di atas, sebagai antisipasi bila api terus membesar.


Baca Juga : Sempat Tercemar Asap Akibat Karhutla, Kualitas Udara di Riau Mulai Membaik

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya