Menteri Muhadjir berharap para guru dapat lebih meningkatkan kontribusinya untuk mendukung pembangunan SDM Indonesia guna menyongsong bonus demografi. “Pembangunan SDM menjadi fokus perhatian dari Pemerintah, para guru supaya bekerja keras, tidak bisa lagi bermain-main dengan tunjangan profesi, terima tunjangan tapi tetap malas,” ujarnya.
Mantan Rektor UMM ini menegaskan, perubahan skema pelatihan bertujuan untuk efektivitas dan efisiensi dalam menyelesaikan masalah layanan pendidikan di tiap daerah. “Tidak boleh lagi ada pelatihan di pusat, berbulan-bulan tapi tidak ada hasilnya. Dari pusat akan turun, super klinis, menyelesaikan masalah apa dan diselesaikan disitu,” ujar Muhadjir.
Pelatihan, lanjutnya, akan memfokuskan pada permasalahan layanan pendidikan, dan menggunakan Ujian Nasional sebagai identifikasi sumber permasalahan. “Sumbernya Ujian Nasional karena itu capaian riil dari anaknya (siswa), tidak ada lagi sontek, itu hasil kerja anak kita,” tegas Menteri Muhadjir.
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Maksimalkan Peran Guru
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Supriano mengatakan mengenai adanya perubahan skema pelatihan kompetensi guru. Pelatihan sebelumnya, dilatih di pusat.