Polisi Terus Dalami Kasus Kematian Anggota Paskibra Tangsel

JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya masih terus mendalami penyebab kematian dari anggota Paskibraka Tangerang Selatan Aurellia Qurratuaini. Mereka pun akan terus berkoordinasi dengan pihak Polres Tangerang Selatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki awal dibentuknya Paskibra, dan juga kegiatan apa saja yang dilakukan anggota paskibra.

"Itu semuanya kita tanyakan ke saksi-saksi yang ada di sana. Kita masih dalam taraf pemeriksaan saksi ya," ujar Argo Yuwono saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (9/8/2019).

Untuk mengumpulkan keterangan-keterangan tersebut, Argo Yuwono menyebutkan kalau pihaknya akan memeriksa sejumlah saksi, yaitu pelatih paskibra, dan juga panitia-panitia yang terlibat.

"Yang latih juga ada di sana, panitia siapa saja di sana. Kita tanyakan yang dia ketahui mendengar ataupun melihat di sana," terangnya.

Baca Juga: Paskibraka Asal Tangsel Meninggal Secara Mendadak, PPI Bantah Ada Kekerasan Fisik

Seperti diketahui sebelumnya, Aurellia Qurratuaini meninggal dunia pada Kamis, 1 Agustus 2019. Siswi SMA Islam Al Azhar BSD menghembuskan napas terakhirnya di kediamannya di Taman Royal 2, Cipondoh, Tangerang.

Pihak keluarga sendiri menyebutkan ada kejanggalan penyebab Aurel yang tiba-tiba terjatuh lemas hingga meninggal. Dikatakan, beberapa waktu belakangan kondisi fisiknya tidak menentu akibat tempaan saat mengikuti latihan paskibra. Kelelahan fisik serta tugas khusus dari seniornya diduga menimbulkan beban psikologis bagi Aurel.

(Edi Hidayat)