Agus sendiri mengaku, waktu yang bagus untuk melakukan water bombing adalah saat pagi hari hingga siang hari. Menurutnya, pada jam-jam tersebut kondisi cuaca cukup bersahabat. Ia pun berjanji akan berusaha secara maksimal agar bisa memadamkan api di Gunung Ciremai.
"Tadi diketinggian 9300 fit, kondisi angin sangat kencang. Besok pagi kita akan semaksimal mungkin," sambungnya.
Dijelaskan Agus, sejumlah kepulan asap terlihat dibeberapa titik di kawasan Gunung Ciremai ketika dirinya melakukan water bombing. Ia mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan skenario untuk memadamkan api tersebut.
Kebakaran di kawasan Gunung Ciremai sendiri terjadi sejak Rabu, 6 Agustus 2019. Hingga Jumat sore, api belum dapat dipadamkan.
(Awaludin)