"Pertama perlu ada verifikasi di tengah masyarakat yang tumbuh di era digital seperti ini. Bisa jadi benar masa lampau kemudian ada komitmen untuk memperbaiki," ujarnya.
Ia meyakini, bila tudingan yang menyebutkan Enzo seorang anti Pancasila tidak benar. Hal tersebut didasari dari adanya seleksi yang ketat saat melakukan penjaringan taruna Akmil.
“Banyak sekali anak pejabat TNI yang ingin masuk, tapi mental. Tapi banyak juga yang bukan anak TNI karena kemampuan dia dan juga memenuhi standar dia masuk. Termasuk di dalamnya Enzo,” kata dia.
(Khafid Mardiyansyah)