Oneng juga menjelaskan bahwa dalam pertemuan ini pihaknya akan mengajak tokoh masyarakat yang hadir untuk mengkampanyekan atau membudayakan nilai - nilai Sapta Pesona, yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan dalam keseharian Pondok Pesantren maupun masyarakat sekitarnya.
Sementara Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani, mengatakan FGD akan mengidentifikasi produk wisata perdesaan dan perkotaan di Tanara.
“Selain itu, kegiatan ini menginventarisasi potensi wisata perdesaan dan perkotaan bernuansa religi di Tanara. Tujuannya untuk mengadakan kesepahaman dengan pemerintah setempat. Terutama dalam pengembangan potensi wisata perdesaan dan perkotaan bernuansa religi di Tanara,” papar Ni Wayan Giri.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan pariwisata Banten sangat kaya. Banten juga kuat dengan wisata religi. Wisata sejarah juga ada di sana, belum lagi wisata nature dan culturenya.
“Banten adalah destinasi yang sangat lengkap. Semua bentuk wisata ada di sana. Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata terus melakukan upaya untuk menggali potensi-potensi tersebut. Dengan lokasinya yang relatif dekat dari Jakarta, Banten akan menjadi alternatif terbaik untuk wisatawan,” paparnya.
(Abu Sahma Pane)