"Insiden itu terjadi setelah petugas kebersihan keliru membiarkan pintu kereta tidak terkunci sehingga mereka bisa membuka dan menutup secara manual," tambahnya.
BACA JUGA: Operator Kereta Jepang Minta Maaf Karena Kereta Berangkat 25 Detik Lebih Awal
"Kami dengan tulus meminta maaf atas kejadian itu," katanya, seraya menambahkan bahwa perusahaan akan mengambil langkah-langkah untuk mencegah hal itu terjadi lagi.
Jepang adalah pelopor dalam jaringan kereta api berkecepatan tinggi dan dipuji karena ketepatan waktu dan langkah-langkah keselamatan mereka, termasuk sistem penghentian darurat, yang secara otomatis dapat memperlambat kereta sebelum terjadi gempa bumi besar.
(Rahman Asmardika)