Konsep Smart City Ibu Kota Baru Bikin ASN Hemat Gaji

Fahreza Rizky, Jurnalis
Selasa 27 Agustus 2019 15:13 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Syafruddin. (Foto : Okezone.com/Fahreza Rizky)
Share :

JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Syafruddin, mengatakan aparatur sipil negara (ASN) yang berpindah ke ibu kota baru akan lebih menghemat pengeluarannya. Pasalnya, akses menuju sarana-prasarana akan lebih mudah, tidak seperti di Jakarta.

Syafruddin menuturkan, konsep ibu kota baru nanti adalah smart and green city. Di sana semua fasilitas dan sarana-prasarana bagi masyarakat, termasuk ASN, akan dibangun lengkap sehingga lebih memudahkan.

"Kalau tinggal di Jakarta kan ngontrak di Bekasi, harus berangkat jam 04.00 subuh dari Bekasi menuju Jakarta," katanya saat jumpa pers di Kantor Wakil Presiden (Wapres), Jakarta, Selasa (27/8/2019).

"Kemudian transportasi, mungkin saja di sana karena itu smart city dan green city, di sana cukup berjalan 500 meter misalnya, seperti kita lihat di kota-kota Canberra, Den Haag, kemudian di Putrajaya yang terdekat," tuturnya.

Ia pun meminta rencana pemindahan ibu kota tidak direspons negatif. Menurutnya, justru dengan konsep smart city di ibu kota baru, ASN dapat menghemat gajinya.


Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya