Di-Bully 50 Tahun Lalu, Pria Thailand Tembak Temannya saat Reuni

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Rabu 28 Agustus 2019 20:06 WIB
Suthat (dilingkari sebelah kiri) dan Thanapat (dilingkari sebelah kanan). Foto/ViralPress/Metro
Share :

ANG THONG – Seorang pria Thailand menembak rekan sekolah yang telah mengintimidasinya sejak remaja dalam sebuah acara reuni sekolah 50 tahun kemudian.

Thanapat Anakesri (69) diundang ke acara reuni untuk bertemu dengan mantan teman sekelasnya di sekolah di Ang Thong, Thailand tengah.

Kelompok ini mengenang masa remajanya sambil menikmati prasmanan makanan Thailand dan minum anggur diikuti dengan es krim.

Namun pada akhir pesta, Thanapat bertemu dengan Suthat Kosayamat (69), pria yang sering mem-bully-nya 53 tahun yang lalu.

Thanapat, Mantan perwira angkatan laut mulai berdebat dengan Suthat, yang berprofesi sebagai penjahit.

Thanapat meminta Suthat untuk meminta maaf atas perilakunya yang suka melakukan perundungan, tetapi permintaan itu ditolak.

Penolakan itu memicu pertikaian hiongga keduanya mulai berkelahi.

Secara mengejutkan, Thanapat mengambil pistol dan menembak Shutat. Dia kemudian meninggalkan ruangan teman masa mudanya

Sedangkan korban dibawa ke rumah sakit, tapi dinyatakan meninggal kemudian.

Klakang (69) yang mengorganisir acara itu mengatakan kepada polisi bahwa tersangka sering mengeluh atas pelaku intimidasi Shutat, tetapi dia menanggapinya serius.

"Thanapat mabuk kemudian sering berbicara betapa marahnya dia karena diintimidasi oleh Suthat,” katanya mengutip Mirror, Rabu (28/8/2019).

"Dia tidak pernah melupakannya. Tapi kejadian itu sudah sangat lama, saya tidak pernah membayangkan bahwa dia akan membunuh temannya seperti ini,” lanjut Klakang.

Mantan pengganggu Suthat itu diberikan pemakaman Buddha tradisional kemarin (Senin) dengan teman-teman dan kerabat yang hancur membayar upeti kepada pria "peduli dan baik hati".

Thanapat hingga saat ini masih buronan polisi. Ia diduga kabur ke wilayah tetangga tempat tinggalnya.

"Kami memiliki petunjuk bahwa dia bersembunyi di provinsi Singburi sehingga petugas mencari di daerah itu,” kata kepolisan setempat.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya