Tentara India Dituduh Aniaya Warga Kashmir dengan Tongkat dan Setrum Listrik

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 30 Agustus 2019 11:10 WIB
Tentara India di Kashmir. (Foto: AFP)
Share :

Dia mengatakan bahwa dia memberi tahu para prajurit bahwa dia tidak tahu, jadi mereka memerintahkan dia untuk melepas kacamata, pakaian, dan sepatunya kemudian memukulinya dengan tongkat dan pentungan selama hampir dua jam.

“Setiap kali saya pingsan mereka memberi kejutan listrik untuk menyadarkan saya.”

Foto: BBC.

Dalam pernyataan kepada BBC, militer India menyatakan mereka "tidak mengadili warga sipil seperti yang dituduhkan". Militer India mengatakan tuduhan itu “tidak berdasar dan tidak memiliki bukti”.

"Tidak ada tuduhan khusus tentang hal ini yang diajukan kepada kami. Tuduhan ini kemungkinan besar dimotivasi oleh unsur-unsur jahat," kata Juru Bicara Militer Kolonel Aman Anand.

“Langkah-langkah telah diambil untuk melindungi warga sipil tetapi ‘tidak ada cedera atau korban jiwa karena tindakan balasan yang dilakukan oleh tentara’," tambahnya.

Diberlakukannya pembatasan yang belum pernah terjadi sebelumnya membuat Kashmir dalam keadaan terkunci selama lebih dari tiga pekan. Informasi baru mengalir sejak 5 Agustus ketika Pasal 370, yang memberi status khusus bagi Kashmir, dicabut.

Puluhan ribu pasukan tambahan telah dikerahkan ke wilayah tersebut dan sekira 3.000 orang, termasuk para pemimpin politik, pengusaha dan aktivis, dilaporkan telah ditahan. Banyak dari mereka yang telah dipindahkan ke penjara di luar negara bagian itu.

Pihak berwenang mengatakan tindakan ini bersifat pre-emptive dan dirancang untuk menjaga hukum dan ketertiban di wilayah tersebut. Jammu-Kashmir yang merupakan satu-satunya negara bagian di India yang berpenduduk mayoritas Muslim, tetapi sekarang telah dibagi menjadi dua wilayah yang dikelola pemerintah federal.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya