JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta agar aparat hukum memberikan hukuman berat terhadap para pelaku pelanggaran HAM berat di Waisor dan kasus rasisme terhadap mahasiswa asal Papua di Surabaya, Jawa Timur.
“Penegakan hukum dan HAM itu harus. Salah satunya memproses pelanggaran ham yang berat kasus Wasior Wamena ke pengadilan,” kata Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara kepada Okezone, Jumat (30/8/2019).
Beka juga meminta agar TNI segera melakukan proses penyelidikan dan penyidikan, serta menggelar pengadilan terbuka bagi dua anggotanya yang terlibat, sehingga masyarakat mengetahui kejadian yang sebenarnya di Surabaya
“Intinya, siapapun yang bersalah dalam kejadian di Surabaya harus diproses secara hukum, untuk TNI sama, ada proses penghukuman atau pemberian sanksi yang dapat diakses oleh publik,” tutupnya.