Soal hal itu, Arsul meyakini partai yang ada dalam koalisi tak melakukan intervensi kepada Jokowi mengenai kursi menteri. Sebab semuanya masih menunggu panggilan dari kepala negara untuk menyerahkan nama kader.
"Partai-partai itu enggak ikut campur karena rata-rata partai menunggu semua dari Pak Jokowi. Ya ambil contohnya, misalnya saya ditanya apakah PPP sudah mengajukan nama, ya belum wong belum diminta oleh Presiden kok," tutur dia.
Memang diakuinya partai koalisi sangat ingin mendapatkan kursi mendapat kursi sesuai harapan. Sama dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengharapkan dapat kursi banyak.
"Tetapi tidak bisa dimaknai sebagai interpretasi, harapan kan boleh," kata Arsul.
Baca Juga: Sejumlah Nama Baru Calon Menteri Jokowi Mencuat Versi Survei Pemilih
(Arief Setyadi )