PURWAKARTA - Rumah sakit umum (RSU) MH Thamrin Purwakarta, Jawa Barat, masih merawat Sen Hu Sop (61), warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan yang menjadi salah satu korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 91+200, belum lama ini.
Sampai saat ini, korban asal negeri gingseng itu masih terbaring lemas di ruang ICU rumah sakit swasta tersebut. Kondisi lukanya yang cukup parah, memaksa dirinya harus menjalani perawatan medis secara intensif.
Kordinator UGD RSU MH Thamrin Purwakarta, dr Sigit Indra Bestari menuturkan, saat ini pihak rumah sakit belum melakukan tindakan lebih untuk korban tersebut. Pasalnya, WNA ini menolak untuk dirawat. Justru, yang bersangkutan meminta untuk dipulangkan.
Baca Juga: Penuturan Korban Selamat soal Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
"Untuk sementara, korban masih menolak dilakukan tindakan. Justru, yang bersangkutan meminta dipulangkan ke negaranya," ujar Sigit kepada Okezone, Selasa (4/9/2019).
Sigit menjelaskan, pihak rumah sakit sudah dua kali meminta kepada pria yang diketahui merupakan ahli fisioterapi yang diberdayakan KONI Jabar itu supaya dilakukan tindakan medis selanjutnya.
Mengingat, korban mengalami luka cukup serius. Yakni, luka bakar sekitar 35 persen di tubuhnya. Bahkan, beberapa titik otot penggeraknya rusak akibat luka bakar. Sehingga, menjadikan dirinya sulit bergerak.
"Harusnya segera dilakukan operasi. Namun yang bersangkutan menolak," tegas dia.
Padahal, pihak rumah sakit khawatir jika kondisi korban ini terus dibiarkan. Mengingat, korban sudah terbaring tak berdaya di rumah sakit swasta itu selama tiga hari.
(Khafid Mardiyansyah)