Dikunjungi Pendeta Papua, KH Ma'ruf Amin Serukan Persatuan Bangsa

JAKARTA - Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin menerima kunjungan para pendeta asal Papua di rumahnya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka membahas kondisi Papua dan Papua Barat pasca-serangkaian demo anarkis serta mengajak mewujudkan perdamaian dan menjaga keutuhan Papua.

"Bapak pendeta tadi menyampaikan keprihatinannya terutama peristiwa yang dialami di Papua, beliau menginginkan agar peran tokoh-tokoh agama, para agamawan itu mengambil peran dalam rangka menjaga keutuhan kembali di Papua dan seluruh rakyat Indonesia," ujar Ma'ruf Amin usai pertemuan, Kamis (5/9/2019).

Ma'ruf Amin mengajak tokoh lintas agama melakukan aksi seperti Gerakan Nasionalis Religius (Genius) untuk menyuarakan persatuan dan saling menghargai.

Ma’ruf juga berharap agar warga Papua di Pulau Jawa dan daerah-daerah lainnnya tidak mendapatkan diskriminasi.

 

"Sehingga mereka merasa nyanman sebagai bagian daripada bangsa ini. Saya sangat menyambut baik dan kita kan bersama sama menjaga mengeratkan kembali (persatuan) sebagai bangsa," ujar Ketua Umum nonaktif MUI.

Pendeta asal Papua, Richard berharap tidak ada lagi yang memprovokasi warga Papua. Sebab jika keributan kembali terjadi, berbagai aspek pemerintahan, pendidikan dan lain-lain mengalami kemacetan.

“Sebab upaya pemerintah Papua, pimpinan legislatif Papua, semua berupaya agar Papua itu tetap aman dan Papua dicanangkan sebagai tanah damai," terang Richard.

Richard meyakini kalau pertemuan antara para pendeta dengan M’aruf Amin yang dinilai sebagai pimpinan bangsa dan umat, bisa menyuarakan persatuan di Papua.

"Kami berharap (Ma’ruf Amin) sebagai pemimpin umat, beliau dapat menyuarakan kepada MUI dan NU di seluruh Tanah Air khususnya di tanah Papua dan Papua Barat agar bersatu dengan pemimpin-pemimpin umat di tanah Papua dan Papua Barat untuk mewujudkan Papua, Papua Barat tanah damai," ujar Richard.

(Salman Mardira)