Sementara itu, lanjut Agus, pantauan hotspot oleh LAPAN pada 8 September 2019 pukul 07.00 WIB, adalah Riau 85 titik, Jambi 127 titik, Sumatera Selatan 52 titik, Kalimantan Barat 782 titik, Kalimantan Tengah 544 titik dan Kalimantan Selatan 66 titik.
“Hotspot yang masih banyak di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah hari ini juga dapat menyebabkan kabut asap yang mengganggu penduduk dan penerbangan di Kalimantan serta kemungkinan dapat menimbulkan transboundary haze ke perbatasan Kalimantan Barat dan Serawak – Malaysia,” ujarnya.
Baca Juga : Jarak Pandang Bandara Iskandar Hanya 700 Meter Akibat Kabut Asap, Penerbangan Delay
Agus menjelaskan, BNPB dan Pemerintah Daerah masih bekerja keras untuk memadamkan karhutla yang masih terjadi di beberapa tempat di Indonesia. Untuk 6 provinsi prioritas BNPB menerjunkan 9.072 personel untuk patroli, sosialisasi, dan pemadaman darat, juga dikerahkan 37 pesawat untuk water bombing dan patroli. Di Provinsi Riau dikerahkan juga pesawat untuk operasi teknologi modifikasi cuaca/hujan buatan.
Baca Juga : Bakar Lahan hingga Meluas, Karyawan Swasta Ditangkap Polisi
(Erha Aprili Ramadhoni)