JAKARTA - Sri Bintang Pamungkas mengaku tidak akan memenuhi panggilan polisi atas kasus dugaan ujaran kebencian terkait ‘Seruan Gagalkan Pelantikan Presiden’. Sri Bintang beralasan, dirinya tidak menerima surat panggilan dari Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan Pukul 10.00 WIB, Rabu (11/9/2019).
"Saya tidak pernah menerima surat panggilan. Artinya sudah tentu tidak pernah sampai ke tangan saya ataupun keluarga saya dan ditandatangani oleh orang rumah," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (11/9/2019).
Sri Bintang bahkan sudah punya agenda lain hari ini, yakni unjuk rasa bersama Front Revolusi Indonesia (FRI) di DPR/MPR. "Saya punya acara di MPR," ujarnya.
Menurutnya, surat panggilan seharusnya sudah diberikan tiga hari sebelum jadwal pemeriksaan. "Ini kan sekarang hari Rabu dan panggilannya enggak ada kok. Kalau surat itu mungkin jatuh ke tempat lain saya enggak tahu," tutupnya.