Bom Meledak Dekat Rumah Sakit di Afghanistan, 20 Orang Tewas dan 95 Terluka

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Kamis 19 September 2019 17:16 WIB
Petugas di lokasi ledakan dekat rumah sakit di Afghanistan. (Foto/AFP)
Share :

Taliban telah memperingatkan dalam beberapa hari terakhir bahwa para pejuangnya akan mengintensifkan kampanye mereka melawan pemerintah Afghanistan dan pasukan asing untuk mencegah orang-orang memilih dalam pemilihan 28 September. Presiden Ghani mencalonkan diri untuk masa jabatan lima tahun kedua.

Setelah berbulan-bulan pembicaraan damai di ibukota Qatar, Doha, Presiden AS Donald Trump pekan lalu tiba-tiba membatalkan pembicaraan dengan Taliban setelah pembunuhan seorang marinir Amerika dalam serangan bunuh diri.

Presiden AS, yang ingin mengakhiri keterlibatan AS dalam perang Afghanistan selama 18 tahun, terbuka untuk menarik ribuan tentara Amerika dari Afghanistan dengan imbalan jaminan keamanan dari kelompok bersenjata itu.

Pembicaraan itu, yang tidak termasuk pemerintah Afghanistan, dimaksudkan sebagai awal negosiasi damai yang lebih luas.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya