MANADO - Demo mahasiswa di depan Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Utara berlangsung ricuh. Sekira 4 ratusan mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung wakil rakyat tersebut, Rabu (25/9/2019).
Dari pantauan Okezone, demo yang awalnya berlangsung damai jadi memanas karena mereka tidak diizinkan masuk ke dalam Gedung DPRD Sulut. Mahasiswa lantas mulai membakar ban bekas dan menggantung spanduk bertuliskan ‘gedung ini disita oleh mahasiswa’.
Aksi kemudian berlanjut dengan lemparan batu dan botol air mineral ke arah barikade polisi yang menjaga pintu gerbang. Para mahasiswa IAIN kian mendapat dukungan dengan datangnya ribuan mahasiswa dari Universitas Sam Ratulangi dan Politeknik Negeri Manado.
Ribuan mahasiswa tersebut kemudian melanjutkan orasinya yang meminta agar mencabut UU Revisi KPK, menolak Revisi UU KUHP dan menolak RUU Pertanahan.
"Kami juga rakyat, gedung ini dibangun dengan uang rakyat, kami berhak masuk," teriak mahasiswa
Namun negosiasi mahasiswa yang ingin masuk Gedung DPRD dengan aparat kepolisian tidak berlangsung lancar membuat mahasiswa marah dan menggoyang pagar pintu masuk hingga roboh.
Polisi kemudian menembakkan gas air mata hingga para mahasiswa berhamburan, namun ada juga yang membalas dengan lemparan batu. Akibatanya beberapa kaca gedung pecah dan salah seorang wartawan berdarah di bagian jari akibat terkena lemparan batu.
Satu orang mahasiswi pingsan serta beberapa mahasiswa diamankan polisi. Aksi sampai saat ini masih terus berlangsung, ada yang masih membakar ban dan melanjutkan orasinya di luar. Aparat kepolisian masih terus berjaga-jaga di depan gedung.
(Qur'anul Hidayat)