Bernama asli Fauzia Azeem, Baloch mengubah namanya dan menjadi bintang media sosial yang provokatif. Ia berasal dari keluarga petani miskin dan bercerai dari suaminya yang telah membakar dan memukulinya.
Baca juga: Perempuan-Perempuan Pakistan Dijadikan Budak Seks di China dengan Kedok Pernikahan
Tidak lama setelah pembunuhannya, ayah Muhammed Azeem bersikukuh dia mencintai anak-anak perempuannya, mendukung semua yang telah dilakukan Baloch dan telah membesarkan anak-anak perempuannya untuk menjadi perempuan muda yang mandiri.
Ibu Baloch, Anwar Bibi, menangis ketika berbicara dengan wartawan di luar pengadilan setelah hukuman dijatuhkan.
"Qandeel membantu kami secara finansial dan dia memberi kami uang agar dapu tetap mengebul. Dia dulu membayar sewa rumah kami, tetapi dengan pembunuhan mendadak oleh putraku, satu-satunya sumber penghasilan kami juga berakhir," katanya mengutip News Au, Sabtu (28/9/2019).
(Rachmat Fahzry)