Keluarga dari mereka yang terbunuh dalam demonstrasi pekan ini juga akan menerima tunjangan dan perawatan yang biasanya diberikan kepada anggota pasukan keamanan yang terbunuh selama perang.
"Di tengah semua ini, saya bersumpah kepada Tuhan bahwa satu-satunya kepedulian saya adalah korban," kata Perdana Menteri Abdul Mahdi dalam pertemuan kabinet sebagaimana dikutip oleh televisi pemerintah.
BACA JUGA: Demo Anti-Pemerintah di Irak Mulai Lagi, 1 Orang Tewas
Gubernur provinsi Baghdad, yang posisinya tidak terlalu berpengaruh, mengundurkan diri pada Minggu setelah para demonstran menuduhnya gagal memperbaiki kondisi di kota itu.
Tetapi partai-partai politik yang kuat yang telah mendominasi politik Irak sejak invasi yang dipimpin Amerika Serikat pada 2003 belum mengindikasikan mereka bersedia melepaskan institusi yang mereka kuasai.
(Rahman Asmardika)