Puing Kapal Induk Jepang yang Ikut Serang Pearl Harbor dan Indonesia Ditemukan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 20 Oktober 2019 14:45 WIB
Kapal Induk Angkatan Laut Kekaisaran Jepang, IJN Kaga pada 1936. (Foto: Museum Yamato)
Share :

PENELITI telah menemukan puing-puing kapal induk angkatan laut Kekaisaran Jepang yang menjadi bagian penting dalam serangan ke Pearl Harbor dan Pertempuran Midway pada kancah Perang Dunia II, IJN Kaga.

IJN Kaga ditemukan di Monumen Nasional Laut Papahanaumokuakea di luar Midway Atoll oleh awak R/V Petrel, kapal utama dalam ekspedisi yang sedang berlangsung yang didanai oleh co-founder Microsoft Paul Allen. Ekspedisi itu digelar untuk menemukan kapal dan pesawat yang hilang dalam Perang Dunia II.

BACA JUGA: Bangkai Kapal Perusak Jepang yang Ikut dalam Serangan Pearl Harbor Ditemukan

Mantan Direktur Maritime Heritage untuk Program Suaka Laut Nasional di Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional, Jim Delgado mengatakan kepada USNI news bahwa lokasi penemuan bangkai kapal itu berjarak ratusan mil dari Midway Atoll dan lebih dari 5.400 meter di bawah permukaan laut.

"Paul Allen punya rencana, dan itu untuk menemukan semua kapal ini," katanya sebagaimana dikutip USNI News.

Menurut Associated Press, temuan itu merupakan bagian dari upaya pencarian sistemik di lepas pantai sebelah barat laut Pulau Hawaii.

Video: YouTube/USNI News Video.

"Midway adalah salah satu pertempuran laut terbesar dalam sejarah karena semuanya jatuh - termasuk kapal dan pesawat, tidak hanya kapal induk tetapi semua yang ditembak jatuh - semuanya ada di sana," kata Delgado.

"Survei ini pada akhirnya akan menunjukkan kepada kita setiap prajurit yang jatuh dari kapal dan pesawat dan memberi kita peta yang lebih lengkap di medan perang yang sebagian besar tak tersentuh dan di bawah laut ini."

IJN Kaga mulanya diluncurkan sebagai kapal perang kelas Tosa pada tahun 1921 tetapi kemudian ditetapkan untuk dihancurkan setelah Perjanjian Angkatan Laut Washington membatasi jumlah kapal perang yang bisa dimiliki negara-negara penandatangannya. Setelah gempa bumi merusak lambung kapal lain yang akan dikonversi menjadi kapal induk, pada 1923 Angkatan Laut Kekaisaran Jepang memutuskan untuk mengubah Kaga menjadi kapal induk.

Kapal itu bergabung dengan armada pada 1929. Pembaruan dalam taktik operasi kapal induk Jepang pada 1932 dan 1933 membuat angkatan laut menempatkan Kaga kembali ke galangan untuk membuang dek penerbangan tiga tingkatnya dan menggantinya dengan dek yang lebih panjang untuk dapat mengakomodasi pesawat lebih besar dan lebih canggih yang diandalkan oleh angkatan laut kekaisaran dalam kampanyenya di laut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya