Ekspor Kelinci Hias via Karantina Pertanian Bandara Soetta Meningkat

, Jurnalis
Selasa 22 Oktober 2019 14:25 WIB
Kelinci hias siap ekspor (Foto: Kementan)
Share :

JAKARTA - Kementan melalui Karantina Pertanian Bandara Soekarno Hatta (soetta) mencatat adanya peningkatan permintaan atau ekspor hewan hasil penangkaran berupa kelinci hias sebesar 73% di 2019. Tujuan ekspor kelinci hias melibut negara-negara di Asia, Eropa dan Amerika.

Kepala Karantian Pertanian Soekarno Hatta, Imam Djajadi, mengatakan berdasarkan data sistem automatisasi perkarantinaan, IQFAST, hingga Oktober 2019 tercatat ekspor kelinci telah mencapai 425 ekor dengan nilai ekonomi sekitar Rp297,5 juta. Angka tersebut sudah melebihi total ekspor sepanjang 2018 yang hanya 245 ekor atau senilai Rp171,5 juta.

"Selama dua tahun terakhir ini permintaan kelinci hias Indonesia datang dari negara Amerika, Filiphina, Belanda, Malaysia, Polandia, Pakistan dan Myanmar. Permintaan terbesar datang dari negara Pakistan. Sementara jenis kelinci hias yang digemari adalah jenis English Angora, Holland Hop, Netherland Dwarf, Fuzzy Loops dan Dwaft Hotot," demikian diungkapkan pri yang akrab disapa Imam di Tangerang, Selasa (22/10/2019).

Tingginya permintaan karena kelinci hias Indonesia digemari sebagai hewan peliharaan untuk meramaikan rumah. Selain itu, kelinci hias bisa juga dapat diikutkan dalam berbagai kompetisi.

"Kita dorong pelaku usaha untuk tingkatkan ekspor dengan layanan karantina cepat dan tepat agar dapat diterima di negara tujuan sesuai persyaratan ekspornya," tegasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya