Mantan Dubes AS Sebut Trump Ingin Ukraina Selidiki Joe Biden

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Rabu 23 Oktober 2019 15:12 WIB
Mantan dubes AS untuk Ukraina Bill Taylor
Share :

Pernyataan Taylor tampaknya bertentangan dengan pernyataan Sondland sebelumnya di hadapan anggota parlemen, di mana dia mengatakan dia "tidak berdiskusi" dengan pejabat negara bagian atau pejabat Gedung Putih mengenai penyelidikan Bidens.

Taylor, seorang diplomat yang telah menjadi utusan AS ke Ukraina sejak Juni, adalah saksi terakhir yang memberikan kesaksian di hadapan anggota parlemen dalam penyelidikan yang dipimpin Partai Demokrat atas dugaan penyalahgunaan kekuasaan oleh Presiden Trump.

Transkrip panggilan yang dilakukan Trump kepada Presiden Volodymyr Zelensky yang baru di Ukraina pada 25 Juli menunjukkan bahwa ia mendesaknya untuk menyelidiki tuduhan korupsi yang didiskreditkan terhadap Biden dan putranya, Hunter.

Sementara Biden memiliki peran penting dalam kebijakan AS terhadap Ukraina sebagai wakil presiden, Hunter Biden bergabung dengan dewan perusahaan gas Ukraina, Burisma.

Perusahaan itu telah diselidiki oleh mantan jaksa penuntut umum Ukraina Viktor Shokin.

Menanggapi kesaksian terbaru di Kongres, sekretaris pers Gedung Putih Stephanie Grisham mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Presiden Trump tidak melakukan kesalahan, ini adalah kampanye kotor terkoordinasi dari anggota parlemen sayap kiri dan birokrat radikal yang tidak terpilih yang berperang dengan Konstitusi".

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya