Setelah itu ular pun dipindahkan ke dalam parit buatan dengan menggunakan eskavator. Setelah petugas sampai di lokasi, ular tersebut dievakuasi untuk dilepas liarkan. Ular tersebut diduga berasal dari kasawan Suakamarga Satawa (SM) Bukit Batu.
Sementara itu, Kepala Bidang Wilayah II BBKSDA Riau, Heru mengatakan dari hasil pemeriksaan, bahwa ular tersebut dalam keadaan sehat. Agar tidak stres, pihak BBKSDA tidak menunggu lama untuk melepasliarkan ular tersebut.
"Sebelum kita lepas, kita periksa kesehatannya. Setelah dicek, ularnya sehat. Kita tidak menunggu lama, karena kalau lama tidak dilepas, bisa mati ularnya. Saat ini ular sudah dilepaskan liarkan di salah satu kawasan konservasi," imbuhnya.
(Awaludin)