Adapun untuk perbaikan di sektor pertanian, Presiden mengatakan, pemerintah akan memprioritaskan pengerjaan irigasi. Presiden menyebut irigasi untuk mengairi lahan pertanian seluas 1.700 hektare dari total kebutuhan 7.000 hektare akan dikerjakan tahun ini.
"Irigasi ini akan dikerjakan terlebih dahulu tahun ini untuk 1.700 hektare tanah pertanian dari kebutuhan 7.000 hektare. Ini akan juga akhir tahun depan selesai 1.700, kemudian 2021 akan diselesaikan semuanya untuk yang 7.000 hektare," tuturnya.
Baca Juga : Pemerintah Salurkan Rp1,9 Triliun untuk Penanganan Gempa Palu
Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam peninjauan ini antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sosial Juliari Batubara, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, dan Wali Kota Palu Hidayat.
Baca Juga : Presiden Jokowi Tinjau Posko Pengungsi Pasca-Gempa Maluku
(Erha Aprili Ramadhoni)