JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, menghadiri ASEAN Political Security Community Council Bangkok, Thailand, Sabtu (2/11/2019).
Dalam acara tersebut, Mahfud MD menyampaikan pentingnya peningkatan kerja sama kontra-terorisme, khususnya terkait perubahan taktik dan aksi terorisme yang melibatkan perempuan sebagai aktor dan penggunaan senjata ringan.
Ia mengatakan, Indonesia dan AMS sedang dalam tahap finalisasi Work Plan of the ASEAN Plan of Action to Prevent and Counter the Rise of Radicalization and Violent Extremism 2019-2025 atau Bali Work Plan yang diharapkan dapat disepakati pada 13th AMMTC bulan ini.
Selain itu, Mahfud menekankan perlu ditingkatkannya kerja sama information-sharing seperti melalui Interpol 24/7 dan ASEAN Our Eyes.
"Ancaman serangan siber dalam era 4.0 Industrial Revolution dan ekonomi digital, kata Mahfud, ASEAN harus mampu mengatasi tantangan the cross-border data flow dan personal data protection," tutur Mahfud dalam keterangannya yang diterima Okezone.
Dalam hal penyelundupan narkoba, ia menyampaikan Indonesia akan menjadi tuan rumah 41st ASEAN Senior Officials Meeting on Drugs Matters (ASOD) bulan Agustus 2020. Forum itu sebagai bentuk komitmen untuk mencapai ASEAN Drug Free Vision,
Terakhir, Mahfud menjelaskan sudah saatnya bagi ASEAN untuk mereview ToR AICHR dalam upaya pemajuan dan perlindungan Hak Asasi Manusia di Kawasan.