Giuliani juga diminta oleh Trump untuk menyelidiki teori yang mengatakan hawa Ukraina-lah yang melakukan campur tangan dalam pemilu presiden tahun 2016, dan bukannya Rusia.
Permintaan Trump itu dilakukan sambil ia menahan bantuan militer bagi Ukraina berjumlah USD391 juta (sekira Rp5,5 miliar), yang diperlukan negara itu untuk melawan kelompok separatis pro-Russia di bagian timur Ukraina.
Kata Duta Besar Taylor, “Tanpa bantuan Amerika itu, pastilah lebih banyak warga Ukraina yang akan mati.”
Bagian penting penyelidikan pemakzulan itu berpusat pada percakapan telepon antara Presiden Trump dengan Presiden Ukraina Zelinsky bulan Juli lalu, dimana Trump minta bantuan Zelinsky untuk memulai penyelidikan atas Joe Biden dan putranya.