KRONG SIAM REAP - Kamboja akan melarang semua atraksi menunggang gajah di taman kuil Angkor Wat yang terkenal di negara itu mulai awal tahun depan. Keputusan yang merupakan langka bagi aktivis dan pecinta lingkungan itu diungkapkan seorang pejabat terkait.
Kompleks arkeologi Angkor di utara Siem Reap menarik sebagian besar turis asing, yang jumlah mencapai enam juta pada tahun 2018, ke Kamboja. Banyak di antara mereka yang memilih untuk menunggang gajah di sekitar kuil kuno, meski atraksi itu dianggap kejam oleh kelompok pecinta hewan.
Tetapi, Long Kosal, juru bicara Otoritas Apsara yang mengelola taman itu, mengatakan bahwa wahana ini "akan berakhir pada awal 2020".
"Menggunakan gajah untuk bisnis sudah tidak layak lagi," katanya sebagaimana dilansir AFP. Dia juga menambahkan bahwa beberapa dari gajah-gajah itu "sudah tua".
Sejauh ini, lima dari 14 gajah yang bekerja di taman itu telah dipindahkan ke hutan komunitas sekira 40 km dari kuil.