Kedutaan Besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia. (Reuters)
Mahathir mengatakan pembicaraan tentang pemerintah Korea Utara yang berada di belakang pembunuhan itu hanyalah "kecurigaan" dan mencatat bahwa pembunuhan itu tidak mempengaruhi keamanan Malaysia.
"Kami bertemu (pejabat Korea Utara), kami berbicara dengan mereka," katanya seperti dikutip. "Kami akan berbicara dengan mereka mengenai waktu yang tepat bagi kami untuk membuka kedutaan."
Berbicara kepada wartawan Malaysia, Mahathir mengatakan para pemimpin ASEAN dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in telah membahas program nuklir Korea Utara, dengan blok beranggotakan 10 negara itu dengan suara bulat setuju bahwa semenanjung Korea harus bebas dari senjata nuklir.