BUSAN - Malaysia berencana untuk menghidupkan kembali hubungannya yang dulu dekat dengan Pyongyang, yang memburuk dan terputus setelah pembunuhan saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Kuala Lumpur hampir tiga tahun lalu.
"Sekarang saatnya untuk melanjutkan hubungan normal antara Malaysia dan Korea Utara," kata Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dalam sebuah wawancara dengan Yonhap pada Selasa, 26 November. “Kami ingin bersahabat dengan semua negara di dunia ... Bahkan Korea Utara dapat menyediakan perdagangan untuk kami. Kami tidak suka konfrontasi."
BACA JUGA: Marahan Hebat, Malaysia - Korut Tak Akan Berperang
Perdana Menteri Malaysia berusia 94 tahun itu tengah berada di Busan, Korea Selatan untuk menghadiri pertemuan puncak Korea Selatan dengan ASEAN.
Dilaporkan South China Morning Post, Mahathir menekankan pragmatisme diplomatik Malaysia dan menegaskan kembali dalam wawancara dengan Yonhap kesediaannya untuk membuka kembali kedutaan Malaysia di Pyongyang, yang sebagian ditutup setelah pembunuhan dengan racun mematikan terhadap Kim Jong-nam pada Februari 2017.