Itu adalah perjalanan kedua Trump ke zona perang, setelah sebelumnya berkunjung ke Irak pada 2018 untuk kunjungan liburan Natal bersama pasukan AS di sana. Trump yang tidak pernah bertugas di militer dikenal sebagai presiden yang sering mencemooh keterlibatan AS dalam konflik asing, menyebutnya sebagai kesalahan besar.
Saat ini ada sekira 13.000 pasukan AS dan juga ribuan pasukan NATO lainnya di Afghanistan, 18 tahun setelah invasi oleh koalisi yang dipimpin AS ke negara itu, menyusul tragedi 11 September 2001, serangan al Qaeda terhadap Amerika Serikat. Sekira 2.400 anggota pasukan AS telah tewas dalam konflik di Afghanistan.
(Rahman Asmardika)