Setelah memainkan peran aktif dalam kudeta tahun 1980 melawan Perdana Menteri Henck Arron, Bouterse dipromosikan menjadi kepala militer dan menjadikannya pemimpin de facto Suriname sampai 1987.
Dia kemudian meninggalkan tentara untuk memimpin Partai Demokrat Nasional (NDP), yang berkuasa pada 2010.
Partai Damokrat Nasional berulang kali mencoba untuk menghentikan persidangan ini dan enam orang yang dituduh terlibat telah meninggal sejak dimulai 12 tahun lalu.
Pada 2012, Majelis Nasional mengeluarkan undang-undang amnesti yang memberikan kekebalan Bouterse, yang kemudian dibatalkan oleh putusan pengadilan.
Pada 1999, Bouterse dihukum in absentia karena perdagangan narkoba oleh pengadilan di Belanda. Tuduhan tersebut juga dibantahnya.
(Rachmat Fahzry)