Anak Presiden Suriname Diciduk Satuan Anti Narkoba AS
SAN JUAN - Anak dari presiden Suriname di Amerika Selatan dilaporkan telah diciduk oleh pihak keamanan antinarkoba dan penyalahgunaan senjata Amerika Serikat (AS).
Dino Bouterse, yang merupakan direktur unit anti terorisme Suriname, ditangkap pada Kamis 29 Agustus di Panama. Kini dirinya sudah diterbangkan ke New York untuk dilakukan investigasi.
Penangkapan Dino mengakibatkan penundaan pidato yang akan disampaikan ayahnya, Desi Bouterse, di depan pemimpin negara-negara Amerika Selatan dalam rangka pertemuan tahunan UNASUR (perserikatan negara-negara Amerika Selatan).
Desi Boutarse juga diketahui bukan lah orang "bersih". Dia diketahui merupakan pemipin kudeta dan juga pernah terseret dalam kasus nakotika. Demikian dilansir The Washington Post, Sabtu (31/8/2013).
Dino Bourtase sendiri harus ditangkap karena tuduhan bahwa dia bekerjasama dengan Edmund Quincy Muntslag untuk menyelundupkan kokain masuk ke AS sejak 2011. Tuduhan lain yang dijatuhi ke Dino ialah penyalahgunaan senjata untuk urusan penyelundupan narkotika.
"Bouterse adalah penyelundup utama narkotika," ujar Agen spesialis masalah narkotika Derek Maltz.
Boutarse diketahui ditangkap saat tiba di Bandar Udara Internasional Panama untuk urusan bisnis pribadi. Tidak hanya Boutarse, kerabat bisnis Edmund Quincy Muntslag juga berhasil diciduk di Trinidad dan Tobago.
Persidangan Boutarse dan koleganya direncanakan akan dilaksanakan pada 9 September. Segala tuduhan yang menimpa Boutase, bisa saja segera disangkal, tetapi dia memutuskan untuk tidak banding atas penahanan pra peradilannya.
