"Kaum milenial tidak merasakan langsung tiga fase kehidupan bernegara. Yaitu prakemerdekaan dan fase kemerdekaan, fase pembangunan dengan sistem sentralistik. Kaum milenial tiba-tiba hidup dalam kebebasan yang diwarnai digitalisasi," imbuh dia.
Lebih lanjut dia menyatakan perlu dilibatkannya kaum milenial dalam BPIP selaras dengan usulan Komisi II sewaktu rapat bersama dengan BPIP beberapa waktu lalu.
"BPIP belum menunjukkan kinerja dan perannya yang memadai, dalam rapat kerja dengan Komisi II, pekan lalu kami mendorong agar BPIP merangkul kaum milenial karena era digitalisasi telah mewarnai generasi X tersebut," tutur politikus Gerindra itu.
Baca juga: Kemendagri Teken MoU dengan BPIP untuk Bumikan Pancasila