MAKASSAR – Sebanyak 1 ton bahan peledak pupuk amunium nitrat, bahan baku pembuatan bom ikan, yang merupakan hasil selundupan, ditemukan oleh polisi perairan Polres Pangkep di sebuah pulau terpencil di Kecamatan Liukang Tangayya, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Kasat Polair Polres Pangkep Iptu Deky mengatakan, saat ditemukan, kondisi bahan peledak ini tertimbun di tanah sedalam 2 meter dan terbungkus kain terpal.
Baca juga: Guru Ngaji Terluka Parah Usai Dilempar Bom Ikan
"Pemiliknya tidak ada. Saat ini masih pengembangan memburu pelaku pemilik dari barang ilegal tersebut," kata Deky kepada Okezone, Rabu 4 Desember 2019.
Ia menyatakan masing-masing karung memiliki berat 25 kilogram dengan merek dagang cap Matahari Made in Jerman.
"Jika dikalkulasikan jumlah berat bahan peledak ini mencapai 1 ton," ungkap Deky.
Baca juga: Asyik Nganyam Bambu, Pria Ini Tewas Usai Dilempari Bom Ikan
Dari hasil temuan tersebut, petugas Polairud Polres Pangkep lalu mengamankan seluruh barang bukti. Sementara pelaku yang merupakan pemilik dari barang selundupan ini masih pengejaran petugas.