8. Terbongkar Akibat Pengakuan Seorang Korban
Setelah hampir dua tahun, aksi bejat CH akhirnya terbongkar berkat keberanian pengaduan seorang murid kepada orang tuanya.
Selanjutnya, oleh orang tuanya pengakuan anaknya dikordinasikan dengan pihak sekolah yang berujung dengan pemanggilan seluruh murid.
"Awalnya kita bisa membongkar ini setelah seorang korbannya berani mengadu ke orang tua, diteruskan ke pihak sekolah, dan dilaporkan ke kepolisian," ucap Yade.
7. Mengidap Kelainan Seksual
Aksi bejat CH ditengarai lantaran kelainan seksual yang ia derita. Bahkan meski telah memiliki seorang istri dan anak, CH tega melakukan perbuatan cabulnya kepada 18 muridnya.
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan berdasarkan pemeriksaan psikiater ada kelainan seksual pada pelaku. "Yang bersangkutan mempunyai hasrat seksual ke sesama laki - laki meski sudah mempunyai seorang istri dan anak," tambah Yade.
Hal ini diakui pula oleh CH dimana ia mengaku tertarik 'berfantasi' kepada sesama jenis sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). "Mulai bergejolak sejak SMA," jawab CH singkat saat ditanya awak media.
6. Sebanyak 18 Murid Jadi Korban
Berdasarkan penyelidikan dan pengumpulan keterangan saksi - saksi oleh pihak kepolisian. Sebanyak 18 murid mulai dari kelas 7 sampai 9 menjadi korban bejat oknum guru BK tersebut.
"Dari hasil penyelidikan ternyata ada 18 murid yang korban aksi pelaku ini," ucap Yade Setiawan Ujung.