JAKARTA – Kapolri Jenderal Idham Azis mengungkap jenis kejahatan transnasional atau terorganisasi lintas perbatasan negara yang paling dominan terjadi pada 2019 adalah penyalahgunaan narkoba.
"Kejahatan transnasional yang dominan pada 2019 adalah penyalahgunaan narkoba sesuai dengan data yang disampaikan Ibu Rustika," ujar Idham saat memberikan sambutan dalam acara press realease akhir tahun Polri, di Auditorium PTIK, Kebayoran, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2019).
Baca juga: Kapolri: Jumlah Kejahatan pada 2019 Menurun 19,3% Dibandingkan 2018
Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang membeberkan ada lima isu terbesar di Polri yang paling ramai diberitakan. Satu di antara lima isu tersebut yakni kejahatan narkoba. Kejahatan narkoba yang berhasil diungkap Polri selama 2019 mendapat respons positif dari publik.
"Lima isu terbesar yang paling banyak diberitakan oleh media sepanjang 2019 adalah pengamanan Pilpres; kedua adalah aksi terorisme; ketiga adalah konflik Papua; keempat adalah narkoba, jadi narkoba adalah prestasi berdasar framing media dan dia mendapat apresiasi; kelima, aksi mahasiswa," ujar Rustika saat memberikan sambutan di acara yang sama.
Berdasarkan data yang diterima Okezone dari rilis akhir tahun Polri, pengungkapan kasus narkoba pada 2019 mengalami penurunan sebanyak 7.170 perkara dari tahun sebelumnya. Tidak hanya itu, penyelesaian kasus narkoba juga mengalami penurunan sebanyak 4.416 perkara di 2019.
Baca juga: Isu 'Geng Solo' Dianggap Angin Biasa di Alam Politik
Angka penangkapan tersangka kasus penyalahgunaan narkoba juga mengalami penurunan sebanyak 20.654 orang atau 35.61 persen pada 2019 dibanding tahun sebelumnya. Di mana pada 2018, Polri menangkap 57.991 tersangka kasus narkoba. Sedangkan pada 2019, hanya ada 37.337 tersangka kasus narkoba yang ditangkap.
Jenis narkoba yang paling banyak disita oleh Polri di 2019 yakni tembakau gorila. Ada peningkatan signifikan pada 2019 dari tahun sebelumnya terkait penyitaan narkoba jenis tembakau gorila. Hal ini menjadi perhatian Polri terutama di lingkungan mahasiswa dan remaja.
(Hantoro)