PURWAKARTA – Hujan deras disertai petir yang terjadi pada Jumat 27 Desember 2019 menimbulkan korban jiwa di Kabupaten Purwakarta. Dua jamaah khuruj meninggal tersambar petir ketika sedang mengikuti berada di salah satu musala yang berada di kawasan Kolam Apung Zona II Waduk Ir H Juanda Jatiluhur, Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Adapun kronologi kejadian itu berawal sekira pukul 15.00 WIB. Saat itu di tengah perairan Waduk Jatiluhur turun hujan deras yang disertai petir. "Kedua korban merupakan jamaah khuruj," ujar Kapolsek Jatiluhur Kompol Deni Hamari, Sabtu (28/12/2019).
Baca juga: Petir Menyambar Musala Waduk Jatiluhur, 2 Orang Meninggal
Ia menyebutkan jamaah khuruj tersebut terdiri dari enam irang. Mereka sebelumnya sedang melakukan iktikaf di Masjid Al Ikhlas, Kampung Servis, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur. Jamaah tersebut dipimpin oleh Suryanto.
Sekira pukul 13.30 WIB, keenamnya tersebut mendapat panggilan dari Enjang, salah satu pemilik kolam jaring apung yang berada di Zona II Waduk Jatiluhur. Tujuannya, pimpinan jamaah tersebut didaulat mengisi tausiah di Musala Ar Rahmat yang berada di atas waduk.
Baca juga: 2 Warga Jasinga Bogor Tewas Tersambar Petir
Keenam jamaah berangkat dari daratan ke lokasi menggunakan perahu. Setibanya di musala milik Enjang itu, mereka kemudian melakukan salat sunah dan doa. Setelah itu, pimpinan mereka bertausiah.
Saat itu kondisinya sudah hujan deras. Adapun jamaah yang hadir jumlahnya tujuh orang, yaitu Enjang dan enam jamaah khuruj.