WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pembunuhan komandan pasukan elite Iran, Qassem Soleimani untuk membatalkan perang, “bukan untuk memulainya”.
“Kekuasaan teror Soleimani telah berakhir. Militer Amerika Serikat melakukan serangan tepat sasaran tanpa cacat yang menewaskan teroris nomor satu di dunia Qassem Soleimani," ujarnya mengutip BBC, Sabtu (4/1/2020).
Ia menambahkan, "Soleimani merencanakan serangan yang kejam terhadap diplomat Amerika dan personel militer, tetapi kami menangkapnya dalam tindakan itu dan menghentikannya."
Soleimani tewas dalam serangan udara AS di bandara Baghdad, Irak, pada Jumat 3 Desember 2020. Jenderal Soleimani dikenal sebagai tokoh kunci dalam pemerintahan Iran. Dia memimpin operasi Timur Tengah Iran sebagai komandan Pasukan Quds.
Baca Juga: PM Irak Sebut Pembunuhan Komandan Pasukan Iran Akan Picu Peperangan
Baca juga: Mengenal Qassem Soleimani, Komandan Pasukan Elite Iran yang Tewas dalam Serangan AS