Perdana Menteri Irak Adel Abdul Mahdi menyebut serangan rudal itu sebagai "pelanggaran kedaulatan Irak dan serangan terang-terangan terhadap martabat bangsa".
Pemimpin milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis juga tewas dalam serangan itu.
Dia memerintahkan kelompok Hizbullah yang didukung Iran, yang dituding AS melakukan serangan roket yang menewaskan seorang kontraktor sipil AS di Irak utara, Jumat lalu.
Kementerian Luar Negeri AS telah memperingatkan warga Amerika di Irak untuk "segera" meninggalkan negara tersebut.
(Rachmat Fahzry)