DARAK - Serangan Gerilyawan Boko Haram menewaskan sedikitnya 50 orang di sebuah pulau di Danau Chad, yang berbatasan dengan Kamerun dan Chad.
Wali Kota Darak, Ali Ramat, mengutip seorang penyintas mengatakan para militanm enyamar sebagai pedagang saat menyerang nelayan.
Serangan itu terjadi pada 22 Desember, tetapi berita dari daerah terpencil itu baru saja mulai keluar, menyitir BBC, Sabtu (4/1/2020).
Boko Haram, yang dibentuk di Nigeria pada tahun 2009, telah menyebar pengaruhnya ke negara tetangga Chad, Kamerun dan Niger.
Ramat, mengatakan kepada BBC bahwa di antara mereka yang tewas setidaknya 20 orang Kamerun. Ia menambahkan jumlah orang yang hilang masih belum diketahui.
Pada akhir Desember, anggota masyarakat setempat mengirim satu regu pencari ke lokasi serangan dan menemukan mayat-mayat mengambang di air, lapor wartawan BBC Killian Chimtom di Kamerun.
Gubernur Daerah Midjiyawa Bakary membenarkan bahwa serangan itu telah terjadi.
Ramat mengatakan daerah itu telah menjadi target serangan Boko Haram sejak tentara Chad berhenti berpatroli di sana.
Dia mengatakan kepada BBC bahwa Satuan Tugas Gabungan Multi-Nasional tidak memiliki perlengkapan untuk berpatroli di daerah itu.
(Rahman Asmardika)