Pihaknya juga mengerahkan Kipan C Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkaran Udara untuk membantu pengamanan di lokasi terdampak bencana. Sebab, kondisi medan di lokasi tidak memungkinkan dilakukan pendaratan helikopter.
"Sehingga pengiriman bantuan dilakukan dengan cara drop dari udara," ujarnya.
Semua itu dilakukan mengingat masih terdapat korban belum menerima bantuan. Desa mereka terisolir karena akeses jalan utama yang putus.
"Karena itu kami bantu dalam penyaluran logistik dan lain sebagainya. Satu pesawat helikopter dikerahkan ke lokasi, dan satunya lagi stand by," ujar Eding.
Baca Juga: Korban Banjir Bertambah Jadi 53 Orang Tewas dan 1 Hilang
(Arief Setyadi )