BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mengimbau agar warga mempersiapkan diri dalam menghadapi cuaca ekstrem yang masih menghantui wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodetabek) yang diperkirakan terjadi hingga Februari atau Maret 2020.
Dalam mengantisipasi cuaca ekstrem itu, Pemkot Bekasi akan memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih siap dan tidak menyepelekan seperti peristiwa pada Rabu 1 Januari 2020.
"Pertama kita lakukan edukasi terhadap warga masyarakat agar mereka lebih prepare dalam menghadapi musim penghujan yang diperkirakan puncaknya bulan depan," kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto ketika ditemui disela peninjauan lokasi terdampak banjir di Perumahan Pondok Hijau Permai, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi.
Dia meminta warga belajar dari pengalaman yang baru saja terjadi pada Rabu 1 Januari 2020, di mana banjir menerjang hampir 70 persen Kota Bekasi.
"Kalau kemarin kan memang karena kondisinya di luar kendali. Tadi juga sudah disampaikan oleh warga yang biasanya hanya semata kaki, sekarang tahu-tahu sudah sedada, itu kan di luar prediksi," katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penetapan shelter-shelter sehingga masyarakat tahu betul ketika ada peristiwa banjir harus mengarah ke mana. "Relatif kita carikan tempat yang tinggi dan kita sandingkan dengan dapur dapur umum," kata dia.
Selanjutnya, Pemkot Bekasi juga akan menambah perahu-perahu karet untuk wilayah yang sulit, seperti wilayah Pondok Hijau Permai. Sehingga antisipasi evakuasi lebih cepat. Terlebih lagi, pihaknya mendapatkan bantuan perahu karet dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga : Polisi Minta Pemkot Jakbar Tindaklanjuti Rekomendasi Perobohan Gedung di Slipi
Baca Juga : Gempa M 5,0 Guncang Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara
"Tadinya kan tujuh nih, kemarin kita dapat bantuan lagi dari Provinsi 10 dan dari Summarecon dua. Jadi ada 19. Terus kita beli lagi uangnya pakai uang provinsi, kita beli lagi 20 jadi kurang lebih sekarang enggak mungkin 40-50 kita sudah siapkan," kata dia.
Kemudian juga, kata dia, Pemkot Bekasi menyiagakan kebutuhan pokok untuk para korban banjir. Hal itu disiapkan agar tidak terjadi kekurangan bila banjir menerjang. "Karena bahan makanan dan kesehatan adalah dasar yang mereka harus dapatkan," kata dia.
(Angkasa Yudhistira)