Presiden Iran Sebut Penembakan Pesawat Ukraina Kesalahan Tak Termaafkan

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Selasa 14 Januari 2020 20:12 WIB
Presiden Iran Hassan Rouhani. (Foto/Reuters)
Share :

Pesawat Ukraina International Airlines 752 ditembak sesaat lepas landas dari Bandara bandara Imam Khomeini di Teheran. Pesawat tersebut rencananya menuju Kiev.

Setelah membantah tuduhan melakukan penembakan, Iran mengakui bahwa mereka telah menembak jatuh pesawat dengan menggunakan rudal.

Akibat insiden tersebut, para pengunjuk rasa, yang dikomondai para mahasiswa, turun ke jalan-jalan Teheran, sementara polisi merespons unjuk rasa dengan kekerasan.

Juru bicara kehakiman Iran Gholamhossein Esmaili mengatakan beberapa dari mereka yang dituduh memiliki peran dalam melakukan penembakan telah ditangkap. Dia tidak menyebut nama pelaku atau mengatakan berapa banyak yang telah ditahan.

Sebagian besar korban tewas adalah warga Iran, Kanada, Ukraina, serta Inggris.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya