TEHERAN – Presiden Iran Hassan Rouhani menolak gagasan kesepakatan baru yang bertujuan untuk menyelesaikan perselisihan nuklir negaranya.
Gagasan itu sebelumnya disampaikan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson, yang memuji Donald Trump sebagai pembuat kesepakatan yang hebat, menyerukan agar Presiden AS, itu menggantikan perjanjian nuklir Iran tahun 2015.
Trump mengatakan, dia setuju dengan Johnson bahwa kesepakatan yang sebut sebagai “Perjanjian Trump" harus menggantikan kesepakatan nuklir Iran.
"Tuan Perdana Menteri di London, saya tidak tahu pendapat Anda. Dia mengatakan mari kita mengesampingkan kesepakatan nuklir dan meletakkan rencana Trump dalam tindakan," kata Rouhani melansir Reuters, Rabu (15/1/2020).
"Jika Anda mengambil langkah yang salah, itu akan merugikan Anda. Pilih jalan yang benar. Jalan yang benar adalah kembali ke kesepakatan nuklir," lanjut dia.