Cerita Pengikut Keraton Agung Sejagat, Dijanjikan Gaji Besar tapi Malah Nombok

Kuntadi, Jurnalis
Kamis 16 Januari 2020 16:31 WIB
Sudadi mengaku rugi saat ikut Keraton Agung Sejagat (Foto: Kuntadi)
Share :

KULONPROGO - Ada lima warga Kulonprogo ikut dalam kirab dan deklarasi lahirnya Keraton Agung Agung Sejagat (KAS) di Dusun Pogung Desa Juru Tengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo.

Mereka merupakan orang-orang lama yang pernah aktif dalam Kabupaten Kulonprogo Development Comitee (KKP Dec) pada 2014.

Salah satu yang ikut menghadiri kegiatan tersebut adalah Sudadi, yang merupakan mantan Kepala Desa Plumbon, Temon.

Dia bersama empat warga lainnya ikut menghadiri kirab dan persidangan yang dipimpin oleh Agung Santoso Hadiningrat dan Ratu Fanni Aminadia.

Baca Juga: Keraton Agung Sejagat Dinilai Tak Perlu Dibesar-Besarkan

“Kami berangkat berlima dari sini, saya yang rental mobil,” jelas Sudadi, di rumahnya (16/1/2020).

Sudadi sendiri tidak merinci siapa saja yang ikut ke Purworejo. Namun ada warga Desa Triharjo, Desa Bojong, dan Desa Temon Kulon yang dulu pernah aktif di KKP Dec, menyatakan tujuan awal organisasi tersebut untuk kemasyarakatan dan sosial.

Sudadi mengaku saat ini dirinya tidak aktif lagi dalam KKP Dec, ia hanya aktif dalam kurun waktu 2014-2018. Kelompok tersebut dibentuk untuk mencairkan dana kemanusiaan yang ada di luar negeri.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya