PURWOREJO – Tertangkapnya Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat disambut gembira warga Purworejo, Jawa Tengah. Mereka mengaku bersyukur karena selama ini merasa terganggu dengan aktivitas keraton yang dinilai tak mengenal waktu.
Keraton itu berdiri di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo. Ratusan pengikut dari berbagai daerah berdatangan untuk mengikuti ritual yang dilakukan hingga malam hari.
"Kegiatan mereka itu tidak mengenal waktu. Saat magrib dia masih ada kegiatan. Waktu Asar hingga Isya juga tetap melanjutkan kegiatan," kata ibu muda Tri Widati, Kamis (16/1/2020).
Perempuan yang akrab disapa Wiwik itu menyampaikan, meski Azan berkumandang, kegiatan mereka tetap berjalan. Akibatnya, warga merasa terganggu karena tak dapat beribadah dengan nyaman dan tenang.