PALOPO - Polisi memeriksa dapur umum dan mengambil sampel makanan yang disantap para santriwati Pondok Pesantren Modern Datuk Sulaiman, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menjadi korban keracunan. Sebanyak 40 santri harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Wakapolres Palopo, Kompol Ade Noho mengatakan, setelah dilaporkan adanya keracunan di ponpes tersebut, petugas langsung memeriksa dapur umum dan tempat pengolahan makanannya.
"Anggota juga mengambil sampel, di antaranya ikan kering, sayur dan berbagai makanan yang dihidangkan untuk santap malam para korban," kata Kompol Ade, melansir iNews.id, Kamis (16/1/2020).
Sampel makanan tersebut, kata dia, nantinya akan diuji laboratorium oleh Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) Kota Palopo. Dari hasil pengecekan tersebut, akan didapati penyebab keracunan yang dialami ratusan santriwati ponpes pada Rabu 15 Januari 2020 malam.
Sebelumnya, ratusan santriwati di Ponpes Modern Datuk Sulaiman, Palopo mengalami keracunan makanan usai santap makan malam. Para korban mengaku merasa mual, muntah, sesak napas hingga pingsan diduga akibat makanan yang disajikan pihak pondok.
(Rizka Diputra)