“Enggak mungkin mengawal semua kapal, tapi memungkinkan lobi-lobi terhadap negara sekitar kita ini agar ada pengamanan yang memadai, kita enggak mungkin mengamankan di wilayah Filipina kan, maka harus meminta Filipina,” ucapnya.
Baca juga: 5 Nelayan Indonesia Diculik Abu Sayyaf, 1 Pelaku Tewas Ditembak
Sebagai informasi, pada Kamis 16 Januari malam, enam gerilyawan komplotan Abu Sayyaf menculik lima nelayan Indonesia dari kapal pukat mereka di lepas pantai Lahad Datu, sekitar 10 menit dari Kepulauan Tawi-Tawi di Filipina.
Mereka yang diculik adalah kapten kapal pukat Arsyad Dahlan (41), La Baa (32), Riswanto Hayano (27), Edi Lawalopo (53), dan Syarizal Kastamiran (29). Semuanya orang Indonesia yang bekerja di perusahaan perikanan berbasis di Sandakan.
(Qur'anul Hidayat)