Cegah Antraks, Boyolali Awasi Distribusi Sapi dari Luar Wilayah

, Jurnalis
Selasa 21 Januari 2020 14:37 WIB
Ilustrasi sapi. (Foto: Dok Okezone)
Share :

BOYOLALI – Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali memperketat pengawasan distribusi ternak sapi dari luar daerah. Hal itu sebagai bentuk kewaspadaan terkait kasus antraks yang terjadi di wilayah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Untuk sapi yang berada di wilayah Gunungkidul, Pacitan, dan Wonogiri bisa dipantau secara ketat. Harapannya jika sapi ternak yang masuk ke Boyolali terkena antraks bisa diketahui secara cepat," kata Kepala Disnakkan Boyolali Bambang Purwadi, Senin 20 Januari 2020, mengutip dari Solopos.com.

Baca juga: Kabupaten Gunungkidul Umumkan Waspada Antraks 

Upaya pencegahan penyebaran penyakit hewan yang bisa menular kepada manusia tersebut terus dilakukan. Pasalnya, virus antraks dinilai membahayakan manusia.

"Setiap tahun kami lakukan vaksinasi kepada sapi-sapi yang ada di Boyolali. Setidaknya Disnakan Boyolali menyiapkan 3.000–6.000 vaksin antraks untuk ternak di Boyolali setiap tahun secara gratis," kata dia.

Baca juga: Gunungkidul KLB Antraks, Warga Jateng dan Jatim Diminta Waspada 

Bambang menambahkan, pihaknya juga rutin mengambil sampel tanah di tempat penguburan hewan mati terjangkit antraks. Pengambilan sampel tanah juga dilakukan di tempat penyembelihan ternak.

"Selanjutnya sampel dibawa ke laboratorium di Wates, Kulonprogo," kata dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya